Bangun Karya Amankan Kontrak Motor Listrik Perkuat Bisnis EV

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:38:27 WIB
Bangun Karya Amankan Kontrak Motor Listrik Perkuat Bisnis EV

JAKARTA - Langkah transformasi bisnis PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. semakin terlihat nyata seiring penguatan ekspansi ke sektor kendaraan listrik. 

Melalui anak usahanya, perseroan mengamankan kontrak pengadaan sepeda motor listrik bernilai ratusan miliar rupiah yang menjadi tonggak awal pengembangan bisnis berkelanjutan di luar sektor konstruksi konvensional.

Manajemen menilai kontrak ini bukan sekadar transaksi komersial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun posisi perseroan dalam ekosistem kendaraan listrik nasional. Dengan dukungan pemegang saham pengendali baru dan sinergi internal grup, KRYA optimistis dapat memperluas kontribusinya dalam rantai nilai mobilitas ramah lingkungan.

Kontrak Komersial Dorong Ekspansi Kendaraan Listrik

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. melalui anak usahanya, ECGO, menandatangani kontrak komersial dengan EVMoto untuk pengadaan sepeda motor listrik. 

Dalam keterangan resmi yang disampaikan Kamis, 18 Desember 2025, manajemen menjelaskan bahwa kontrak tersebut mencakup pengadaan 10.000 unit sepeda motor listrik dengan nilai Rp24 juta per unit.

Dengan skema tersebut, total nilai kontrak mencapai Rp240 miliar. Pengiriman unit sepeda motor listrik dijadwalkan dimulai pada Maret 2026. Manajemen memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kontrak akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjunjung prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Transaksi ini dipandang sebagai langkah strategis KRYA untuk memperluas portofolio bisnis ke sektor kendaraan listrik, sejalan dengan tren global menuju transisi energi dan mobilitas berkelanjutan. Kehadiran ECGO sebagai anak usaha juga memperkuat fokus operasional perseroan dalam menggarap sektor baru tersebut.

Peran Strategis Rantai Pasok Grup Usaha

Dalam struktur kerja sama ini, ECGO berperan sebagai lengan operasional yang mendukung implementasi strategi kendaraan listrik KRYA. Sementara itu, perseroan induk mengambil peran strategis sebagai mitra utama dalam rantai pasok. KRYA akan terlibat aktif dalam membangun ekosistem rantai pasok yang terintegrasi, mulai dari pengadaan, logistik, hingga aspek produksi.

Manajemen menilai penguatan rantai pasok menjadi kunci untuk memastikan efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis kendaraan listrik. Dengan peran aktif KRYA, ECGO diharapkan memiliki fondasi operasional yang kuat untuk mengelola seluruh proses pengadaan dan distribusi secara optimal.

Kemitraan dengan EVMoto juga diharapkan dapat memperkuat posisi ECGO di pasar kendaraan listrik, sekaligus membuka peluang pengembangan bisnis lanjutan. Sinergi antara induk usaha dan anak usaha dinilai mampu menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dalam industri yang tengah berkembang pesat ini.

Strategi Pertumbuhan dan Komitmen Manajemen

Presiden Direktur PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk., William Teng, menegaskan bahwa kontrak ini menjadi pijakan awal dalam memperkuat bisnis kendaraan listrik perseroan. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

“Kontrak ini merupakan langkah konkret dalam pelaksanaan strategi pertumbuhan kendaraan listrik PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. Melalui ECGO sebagai anak perusahaan kami, dan dengan peran aktif KRYA dalam rantai pasok, kami membangun fondasi operasional yang kokoh untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham,” ujar William.

Manajemen KRYA meyakini kolaborasi ini dapat menjadi platform awal untuk pengembangan bisnis kendaraan listrik yang lebih luas. Ke depan, perseroan membuka peluang bagi kemitraan strategis tambahan yang dapat memperkuat posisi KRYA dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.

Transformasi Bisnis Pasca Akuisisi

Langkah ekspansi ke sektor kendaraan listrik tidak terlepas dari transformasi bisnis KRYA yang tengah berjalan. Sebagai perusahaan konstruksi nasional dengan fokus pada fabrikasi baja, rekayasa konstruksi, dan jasa kontraktor umum, KRYA memiliki rekam jejak yang solid di industri konstruksi sejak didirikan pada 7 Januari 2007.

Transformasi bisnis semakin dipercepat setelah pada 26 Agustus 2025, KRYA resmi diakuisisi oleh Green City SG Pte. Ltd. sebagai pemegang saham pengendali baru. Akuisisi tersebut membawa arah strategis baru yang lebih terintegrasi dengan pengembangan ekosistem energi baru dan terbarukan, termasuk usaha terkait kendaraan listrik.

Manajemen menegaskan bahwa pelaksanaan kontrak pengadaan sepeda motor listrik ini tetap mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan sinergi grup dan meningkatkan kapabilitas bisnis guna menghadirkan pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan fondasi bisnis yang diperkuat melalui kontrak ini, KRYA optimistis dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Ekspansi ke sektor kendaraan listrik diharapkan menjadi salah satu pilar pertumbuhan baru perseroan di tengah perubahan lanskap industri nasional.

Terkini