sembako

Update Daftar Harga Sembako Jawa Timur 19 Desember 2025

Update Daftar Harga Sembako Jawa Timur 19 Desember 2025
Update Daftar Harga Sembako Jawa Timur 19 Desember 2025

JAKARTA - Pergerakan harga kebutuhan pokok di Jawa Timur kembali menjadi perhatian masyarakat. Fluktuasi harga yang terjadi dari hari ke hari membuat konsumen perlu lebih cermat dalam mengatur pengeluaran, terutama menjelang akhir tahun. 

Berdasarkan pemantauan terbaru, sejumlah komoditas pangan mengalami penyesuaian harga dengan kecenderungan yang beragam, mulai dari penurunan hingga kenaikan tipis.

Pada hari ini, harga bawang merah, cabai merah besar, dan cabai rawit tercatat mengalami penurunan. Di sisi lain, beberapa komoditas protein seperti telur ayam kampung dan daging sapi justru mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan. Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar yang masih bergerak mengikuti berbagai faktor produksi, distribusi, dan permintaan masyarakat.

Memantau harga sembako secara rutin menjadi langkah penting, bukan hanya bagi pedagang dan pelaku usaha, tetapi juga bagi rumah tangga. Informasi harga harian dapat membantu masyarakat menyesuaikan pola belanja agar tetap efisien di tengah kondisi harga yang tidak selalu stabil.

Pergerakan Harga Sembako Jawa Timur Terkini

Harga sembako di Jawa Timur pada Jumat, 19 Desember 2025, menunjukkan perubahan pada beberapa komoditas utama. Berdasarkan data yang dihimpun dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur pada pukul 10.50 WIB, tren penurunan terlihat pada komoditas hortikultura, khususnya bawang dan cabai.

Sebaliknya, komoditas hewani menunjukkan pergerakan naik meskipun dalam kisaran yang relatif kecil. Daging sapi dan telur ayam kampung mengalami kenaikan harga, sementara bahan pokok lainnya cenderung stabil tanpa perubahan berarti. Kondisi ini mencerminkan keseimbangan pasokan dan permintaan yang masih terjaga di sebagian besar wilayah Jawa Timur.

Daftar Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini

Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur berdasarkan harga rata-rata pasar:

Beras premium: Rp 14.839/kg

Beras medium: Rp 12.891/kg

Gula kristal putih: Rp 16.421/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.772/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.292/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.473/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.831/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.895/kg

Daging ayam ras: Rp 37.409/kg

Daging ayam kampung: Rp 68.956/kg

Telur ayam ras: Rp 29.547/kg

Telur ayam kampung: Rp 46.723/kg

Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.420 per 370 gr/kl

Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.397 per 370 gr/kl

Susu bubuk merek Bendera: Rp 41.754 per 400 gr/dos

Susu bubuk merek Indomilk: Rp 41.023 per 400 gr/dos

Garam bata: Rp 1.791

Garam halus: Rp 9.426/kg

Cabai merah keriting: Rp 47.136/kg

Cabai merah besar: Rp 41.316/kg

Cabai rawit merah: Rp 51.972/kg

Bawang merah: Rp 43.530/kg

Bawang putih: Rp 30.799/kg

Gas elpiji: Rp 19.686

Berdasarkan data tersebut, bawang merah turun Rp 457 atau 1,04 persen. Cabai merah besar turun Rp 1.710 atau 3,97 persen, sementara cabai rawit merah turun Rp 3.195 atau 7,01 persen. Di sisi lain, telur ayam kampung naik Rp 180 atau 0,39 persen, dan daging sapi naik Rp 146 atau 0,12 persen.

Faktor yang Mempengaruhi Naik Turun Harga

Perubahan harga sembako tidak terjadi tanpa sebab. Ada banyak faktor yang memengaruhi naik turunnya harga bahan pokok di pasar. Salah satu faktor utama adalah keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Ketika permintaan meningkat sementara pasokan terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan stabil, harga bisa mengalami penurunan.

Cuaca dan kondisi alam juga memiliki peran penting, khususnya untuk komoditas pertanian. Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mengganggu proses produksi dan distribusi, sehingga memengaruhi ketersediaan barang di pasar. Selain itu, kebijakan pemerintah seperti pengaturan impor, subsidi, dan pajak turut berpengaruh terhadap pergerakan harga.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah biaya produksi dan distribusi. Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, serta upah tenaga kerja dapat meningkatkan biaya produksi, yang pada akhirnya berdampak pada harga jual di tingkat konsumen. Fluktuasi nilai tukar juga berpengaruh, terutama pada komoditas yang masih bergantung pada impor.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index